- GERMAS PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER
- GERMAS KRISDAYANTI KOMISI IX DPR RI DENGAN POLKESMA
- GERMAS DAN VAKSINASI WILAYAH KABUPATEN BANYUWANGI
- PROGRAM PEMBINAAN WILAYAH BERKELANJUTAN PENCEGAHAN STUNTING
- Wilayah Binaan Zero TB di Desa Nambangerejo Prodi D-III Keperawatan Ponorogo
- GERMAS SOSIALISASI DAN VAKSINASI COVID-19 DI KABUPATEN KEDIRI
- GERMAS WASPADA PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN PEMBAGIAN MAKANAN PENDAMPING ASI POLTEKKES MALANG DENGAN K
- WASPADA PENYAKIT TIDAK MENULAR
- Wilayah Binaan PRODIGA (Program Studi Keperawatan Trenggalek)
- Penelitian Kerjasama dengan BRIN dan Universitas Brawijaya di Bangkalan Madura
Penelitian Kerjasama dengan BRIN dan Universitas Brawijaya di Bangkalan Madura
Penelitian Kerjasama Poltekkes Kemenkes Malang
Keterangan Gambar : Foto Kegiatan Pelaksanaan
Kondisi stunting di Jawa Timur berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 rata-rata prevalensi stunting sebesar 23,3%, wilayah tertinggi di Kabupaten Bangkalan, Madura sebesar 38,9%. Percepatan penurunan stunting membutuhkan inovasi untuk dapat memperjelas determinan stunting sehingga intervensi yang dilakukan mengarah pada penyebab utama dari masalah stunting.
Berdasarkan hasil dan analisis data penelitian menunjukkan bahwa penyebab stunting di Kabupaten Bangkalan terkait dengan faktor penyebab langsung dan tidak langsung dari stunting yaitu penyakit infeksi pada balita (penyebab langsung) dan faktor tingkat pendapatan, pendidikan, sanitasi lingkungan, sosial budaya pola asuh balita(penyebab tidak langsung), ujar Ketua Penelitian Ibnu Fajar, M.Kes.
Penelitian mengenai stunting ini dilaksanaka dari bulan Maret s/d Agustus tahun 2022, dalam pelaksanaan kegiatan ini Poltekkes Kemenkes Malang bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) bersama Kementerian Kesehatan RI. Mengusung judul penelitian " Peran Sinergisitas Unsur Pentahelix dan Pola Asuh Balita dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting di Jawa Timur".