GERAKAN POLKESMA ANTI STUNTING (GERPAS)
Wilayah Binaan Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember

By Admin 13 Sep 2022, 08:40:48 WIB berita
GERAKAN POLKESMA ANTI STUNTING (GERPAS)

Keterangan Gambar : Foto Bersama Pelaksanaan Wilayah Binaan


10 September 20200 Pukul 09.00 Program Studi Kebidanan Jember melaksanakan pembukaan atau pelaunchingan wilayah binaan di Kelurahan Baratan Kabupaten Jember. Dihadiri kurang lebih 11 kader kader dan 15 Ibu hamil yang menderita KEK. dalam laporan Pelaksanaan yang disampaikan oleh Kapus.Litmas Sri Winarni, S.Pd., M.Kes dalam penyampaiannya beliau mengatakan bahwa kegiatan wilayah binaan ini mampu menurunkan kematian ibu dan anak, menurunkan stunting, meningkatkan hidup sehat, meningkatkan promotif dan preventif ibu hamil sampai lansia, harapannya bersama2 bisa melaksanakan saling berkesinambungan dari berbagai pihak seperti Puskesmas, Camat dan Lurah saling mendukung sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik

Program ini adalah untuk melakukan pendampingan pada ibu hamil KEK dan ibu balita yang memiliki anak stunting. melalui Gerakan Polkesma Anti Stunting (GERPAS) diharapkan mampu membantu masyarakat dalam mengupayakan hidup sehat dan mencapai derajat kesehatan yang optimal. 

Dibuka oleh Wakil Direktur I Poltekkes Kemenkes Malang Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M.Pd beliau memaparkan bahwa Poltekkes Kemenkes Malang sebagai institusi di Bidang Pendidikan Negeri milik Menteri Kesehatan, memiliki tugas tambahan Poltekkes Malang tidak hanya mendidik tenaga kesehatan saja, tetapi berkontribusi dengan pemerintah dalam memangkas masalah kesehatan. 

Kegiatan ini adalah kegiatan yang memberikan pelatihan kepada kader dan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang masalah kesehatan kususnya stunting dan KEK. 

sambutan langsung oleh Camat Patrang adalah sejauh ini saya amati stunting sangat tinggi, sehingga saya harus berkoordinasi langsung dalam menurunkn angka stunting Kecamatan Patrang ini, kami berfikir keras dalam memperdayakan sumber daya yang ada, salah satunya dari pendidikan, SDM kita sangat minim dengan kebijakan pemerintah yang tidak mengadakan ASN dalam beberapa tahun ini namun pengadaan tenaga tidak ada dan program pemerintah banyak, ditambah covid-19 yang diharuskan wajib bagaimanapun harus mencapi capain vaksin jadi progaram stunting tidak begitu terlaksana, saya berharap dengan adanya Prdi Kebidanan Jember Poltekkes Malang pendidikan kesehatan di Jember ini dapat membantu program pemerintah tersebut tutupnya.

Dianjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Wadir I, Kapuslit, Camat, Lurah dan Kepala Puskesmas kegiatan Wilayah Binaan Prodi Kebidanan Kabupaten Jember resmi di buka.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment